Dalam rangkah memperingati Hari HIV/AIDS yang dirayakan setiap 1 Desember, Kongregasi Suster-suster Misi Abdi Roh Kudus (Congregatio Servarum Spiritus Sancti/ SSpS) khusus Provinsi SSpS Flores Bagian Timur menyelenggarakan kegiatan jalan sehat pada Senin, 2 Desember 2019. 

Kegiatan jalan sehat tersebut melibat Aparatur Sipil Negara (ASN), sejumlah organisasi sosial seperti TRUK-F (Tim Relawan Untuk Kemanusiaan-Flores), JPIC Provinsi SSpS Flores Bagian Timur, JPIC Provinsi SVD Ende, Forum Anak Sikka, Forum Anak Desa, sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Santu Gabriel, yaitu TKK Panti Rini, SDK Bhaktyarsa, SMP Swasta Katolik Virgo Fidelis, dan SMA Swasta Katolik Bhaktyarsa.

Kegiatan jalan sehat yang diawali dengan pelepasan oleh Bupati Sikka dan Provinsial SSpS Flores Bagian Timur ini dimulai pada pukul 06.00 dengan mengambil tempat start di Gedung Sikka Convention Center (SCC). Dalam aksi jalan sehat tersebut, para rombongan jalan sehat membawa serta slogan-slogan dan orasi-orasi yang berisikan seruan tentang HIV/AIDS yang telah lama menjadi momok di Kabupaten Sikka. Selain masalah HIV/AIDS, adapula dua masalah besar yang diusung dalam kegiatan jalan sehat, antara lain masalah perdagangan manusia (human trafficking) dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tiga masalah besar yang diangkat tersebut memiliki persentasi yang tinggi di Kabupaten Sikka. Bahkan HIV/AIDS menjadi kasus dengan urutan pertama di Kabupaten Sikka yang dari tahun ke tahun jumlah kasusnya semakin meningkat. TRUK-F memberi laporan bahwa hingga Oktober 2019 total kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sikka berjumlah 870 kasus dengan 63 kasus baru HIV/AIDS sepanjang Januari  sampai Oktober 2019. Berdasarkan data kasus tersebut, upaya pemberantasan HIV/AIDS perlu digalakkan.

Provinsial SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Ines Surat Lanan, SSpS, mengatakan bahwa kegiatan jalan santai ini merupakan salah satu program dari tiga program yang telah dibicarakan dan ditetapkan dalam pertemuan akbar atau kapitel provinsi pada tiga tahun yang lalu. Program tersebut akhirnya terealisasi pada hari ini, berkenaan dengan peringatan hari HIV/AIDS sedunia. ?óÔé¼?ôIni merupakan salah satu program dari tiga program yang telah dicanangkan oleh Dewan Provinsi SSpS Flores Bagian Timur pada tiga tahun lalu. Berdasarkan amanat Kapitel, maka kami menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian, solider dan tanggung jawab terhadap masalah-masalah kemanusiaan yang melanda Nian Tanah Sikka ini. Melalui kegiatan jalan sehat ini, kita memberi himbauan sekaligus penyadaran kepada masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan, terlebih kepada orang-orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang hidupnya menderita tanpa perhatian yang khusus. Selain itu, melalui kegiatan jalan sehat ini, kita juga memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk berhenti melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak?óÔé¼?Ø, demikian ungkap Sr. Ines, SSpS (Red).